Sunday, May 20, 2012

CHELSEA JUARA CHAMPIONS




Chelsea sukses merengkuh gelar pertamanya di ajang Liga Champions usai mengalahkan Bayern Munich di Allianz Arena, Sabtu 19 Mei 2012 atau Minggu dini hari WIB. Sejarah mereka buat dengan cara yang gila, karena tertekan sepanjang laga dan babak perpanjangan waktu, namun bisa mengalahkan Munich pada drama adu penalti.

The Blues tampaknya akan kembali gagal di partai puncak setelah Thomas Mueller membawa Munich unggul delapan menit jelang waktu normal usai. Tapi, perjuangan pantang menyerah membuahkan hasil di menit-menit akhir, setelah tandukan Didier Drogba merobek gawang Manuel Neuer.

Pada babak tambahan waktu, Chelsea kembali tertekan setelah wasit menunjuk titik putih saat Drogba melanggar Franck Ribery di kotak penalti. Beruntung, Arjen Robben yang jadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Pada babak adu penalti, Chelsea kembali selamat dari kekalahan berkat kecemerlangan Petr Cech. Setelah Juan Mata gagal, sisa eksekutor Chelsea bekerja dengan baik. Cech sendiri mengakhiri perjuangan Munich setelah mementahkan sepakan Ivica Olic dan Bastian Shweinsteiger. Trofi pun mereka amankan dengan perjuangan dan tekanan mental yang luar biasa besar.

Bisa memenangi laga setelah mendapatkan tekanan sepanjang laga membuat manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, bahagia bukan kepalang. Apalagi, dirinya baru menjabat sebagai manajer interim tim sejak menggantikan Andre Villas-Boas Maret lalu.

"Tidak ada yang memprediksi seperti ini, bisa mengakhiri dengan hasil seperti ini sangat luar biasa, setelah apa yang terjadi dalam tiga bulan terakhir. Sepakbola seperti hidup, tidak terduga dan gila. Ini adalah pencapaian luar biasa," ujar Di Matteo, seperti yang dilansir Associated Sport.
Dengan hasil ini, Chelsea berarti merebut dua gelar musim ini, dengan Piala FA. Tapi, mereka hanya mampu finis di peringkat enam klasemen akhir Premier League. Dengan menjadi kampiun, pasukan Stamford Bridge pun mengamankan tiket mereka musim depan. Target yang sudah diincar sejak awal.

"Ini adalah perubahan yang besar, kami selalu mengatakan bermain di Liga Champions sangat krusial. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, ini adalah kemenangan pertama kami dan ini adalah kompetisi yang sangat sulit untuk dimenangkan," ujar pelatih asal Italia itu.

"Saat mereka mencetak gol, waktu tidak tersisa banyak. Tapi, keinginan dan hasrat yang para pemain tunjukkan membuahkan hasil. Ini adalah malam yang historis untuk klub ini, dan salah satu pencapaian yang akan dikenang lama," tutur Di Matteo. 


VIVAbola

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home